BAB
11 PENGARUH INDIVIDU
1. Pengaruh Kelompok Referensi
Kelompok
referensi / acuan menurut Kotler dan Armstrong adalah : “Kelompok -kelompok
yang memiliki pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan
prilaku seseorang.” Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam
pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku
Anggota kelompok referensi sering menjadi penyebar pengaruh dalam hal selera.
Oleh karena itu konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut baik prilaku fisik
maupun mentalnya.
Pengaruh
Kelompok terhadap Perilaku Konsumen
Kelompok referensi/acuan adalah
individu/kelompok nyata atau khayalan yang memiliki pengaruh evaluasi,
aspirasi, bahkan perilaku terhadap orang lain. Kelompok acuan (yang paling
berpengaruh terhadap konsumen) mempengaruhi orang lain melalui norma,
informasi, dan melalui kebutuhan nilai ekspresif konsumen.
Pemasar harus dapat mengidentifikasi
peran seseorang di dalam kelompoknya dalam pengambilan keputusan, dan harus
menekankan pada si pengambil keputusan. Penyesuaian dilakukan hanya untuk
sekadar menyesuaikan diri agar diterima oleh kelompok atau penyesuaian yang
mengubah kepercayaan. Orang butuh untuk menilai opini dan kemampuan mereka
dengan membandingkannya dengan opini dan kemampuan orang lain. Dalam polarisasi
kelompok, perbedaan pandangan antara kelompok dengan individu, dan kelompok
dapat berubah pandangannya dikarenakan informasi dan budaya yang ada.
Jenis
– jenis kelompok referensi berdasarkan pengelompkannya yaitu :
1.
Menurut intensitas interaksi dan kedekatannya
•
Kelompok primer
•
Kelompok sekunder
2.
Menurut legalitas keberadaan
•
Kelompok formal
•
Kelompok informal
3.
Menurut status keanggotaan dan pengaruh
•
Kelompok aspirasi
•
Kelompok disosiasi
•
Primary / secondary
•
Membership
Tidak ada komentar:
Posting Komentar