Selasa, 20 Mei 2014

Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan Usulan Penelitian

1. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Oleh sebab itu  usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya. 



2. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
 
1.      Bagian Awal
  1. Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
  2. Identitas penyusun rancangan.
  3. Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.

2.      Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
  1. Rasional dari judul yang dipilih.
  2. Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
  3. Tujuan dan kegunaan penelitian.
  4. Kerangka pemikiran teoritis.
  5. Rancangan hipotesis, jika dipakai.
  6. Metode penelitian. 
  7. Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
  8. Jadwal penelitian 

3.   Bagian Akhir  
a. Daftar pustaka sementara 
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.

Isi Rancangan Usulan Penelitian
 
A.    Bagian Awal
1.      Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2.      Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3.      Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal
 
B.   Bagian Utama
1.      Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.
 
-Tujuan dan Kegunaan Penelitian 
           Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
 
- Metode Penelitian 
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a.       Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b.  Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. 
c.    Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
  
 
C. Bagian Akhir
 
  1. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a.       Untuk buku :
1.      Nama penulis
2.      Tahun penerbitan
3.      Judul buku
4.      Nama penerbit
5.      Tempat penerbitan.
b.      Untuk jurnal :
1.      Nama penulis
2.      Tahun penerbitan
3.      Judul tulisan
4.      Nama jurnal
5.      Jilid ( dan nomor )
6.      Halaman.
c.       Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d.      Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.

  1. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a.       Nama lengkap dan derajat akademik
b.      Tempat dan tanggal lahir
c.       Pangkat dan jabatan
d.      Riwayat pendidikan tinggi
e.       Karya ilmiah
f.       Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
g.      Penghargaan ilmiah, bila ada.
 
Sumber :
http://yuliantiervy.blogspot.com/2013/06/rancangan-usulan-penelitian.html
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html

Menulis Laporan Ilmiah

1. Menulis Laporan Ilmiah
Pengertian Laporan Ilmiah 
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

Dasar Membuat Laporan Ilmiah
Ada beberapa hal yang mendasari dalam pembuatan Laporan Ilmiah. Diantaranya :
  • Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
  • Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
  • Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
  • Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
  • Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
Jenis-jenis Laporan Ilmiah
Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :
a. Laporan Lengkap (Monograf)
  • Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
  • Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
  • Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
  • Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
  • Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
b. Artikel Ilmiah
  • Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
  • Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
  • Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
c. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.

Macam-macam laporan
a.laporan berbentuk formulir isian
laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai.
b. laporan berbentuk surat
laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat.
c. laporan berbentuk memorandum
laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja.
d. laporan perkembangan dan keadaan
laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e. laporan berkela
laporan berkela dibuat secara rutin (harian,mingguan,bulanan,tahunan) misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi.
f. laporan laboratoris/hasil penelitian
laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium.
g. laporan formal/semi formal
laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal. 

Ciri - Ciri Laporan yang baik
Laporan yang baik mendukung beberapa hal antara lain:
  • Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku). 
  • Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
  • Laporan disertakan dengan identifikasi masalah
  • Data yang lengkap sebagai pendukung laporan
  • Adanya kesimpulan dan saran
  • Laporan dibuat menarik dan juga interaktif
Syarat Laporan Ilmiah


Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya
  2. Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta
  3. Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum
  4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
  5. Tulisan disusun dengan metode tertentu
  6. Tulisan disusun menurut sistem tertentu
  7. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan. Sumber 
Sumber : 
http://asendra.blogspot.com/2013/05/laporan-ilmiah-tugas-bahasa-indonesia-2.html
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/08/29/menyusun-laporan-ilmiah/
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/