Jumat, 30 Desember 2011

Kegelisahan

Kegelisahan

Ruangan ini terasa sempit
Dan begitu mencekam
Nafas ini terasa sesak
Sampai tersengal-sengal
Detak jantung ini pun semakin terasa
Membombardir relung – relung jiwaku

Tuhan….
Apakah yang sebenarnya sedang terjadi ???
Parasku pucat pasi…
Tangan dan kakiku tak henti bergetar
Tulang – tulang ku serasa berderit kencang


Tuhan…..
Apakah yang sebenarnya aku alami ??
Hilanglah rasa ini tuhan…
Hilangkanlah kegelisahan ku ini……

by : Ali Vikry

Selasa, 27 Desember 2011

Strategi Promosi dan Periklanan





Pengertian Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang ditawarkan produsen.

Pentingnya Komunikasi yang Efektif

Adapun pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada pihak penerima agar mampu memahami maksud pengirim. Tiga unsur pokok dalam stuktur proses komunikasi adalah: pelaku komunikasi, material komunikasi, dan proses komunikasi itu sendiri.

Sebagai makhluk sosial, di dalam kehidupan sehari-hari, manusia harus melakukan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Dengan komunikasi, manusia membutuhkan orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan interaksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama kelompok dan masyarakat. Didalam suatu organisasi atau perusahaan tersebut biasanya selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan berjalannya suatu organisasi atau perusahaan, yang terdiri dari pimpinan dan karyawan atau anggota. Di antara kedua belah pihak harus terjalin two way communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik . Untuk itu, diperlukan kerja sama untuk yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi atau organisasi / perusahaan, untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang diinginkan. Komunikasi dan Interaksi yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing – masing individu untuk memperoleh hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kelanjutan hidup mereka. Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan di dalam suatu organisasi atau perusahaan , maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam tetapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu – individu yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan tersebut . Berdasarkan sifat komunikasi dan jumlah komunikasi. 

Karenna pentingnya komunikasi yang efektif, maka perencanaan komunikasi pemasaran harus dipertimbangkan dengan baik:
1. Penetapan tujuan dan respons komunikasi
2. Penentuan sasaran komunikasi (target audiens)
3. Rancangan pesan dan media komunikasi
4. Pengembangan promotional mix
5. Penyusunan anggaran
6. Evaluasi dan pengendalian komunikasi

Definisi Periklanan

Definisi periklanan menurut beberapa ahli:
Menurut Kotler (1999):
Segala macam bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Menurut Wells (1992):


Periklanan adalan komuinikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.


Menurut Rhenald Kasali (1992):
Iklan didefinikan sebagi pesan yang... menawarkan suatu produk yang ditujukan untuk masyarakat melalui suatu media. Beda dengan pengumuman biasa, iklan lebih membujuk orang untuk membeli.
Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia):
Periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media, dibiayaioleh pemrakarsadan ditujuan untuk sebagian atau seluruh masyarakat.
Menurut Dunn & Barban (1996):
Periklanan adalah komunikasi non-personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan,organisasi non-profit dan individu-individu dengan menggunakan pesan iklan yang diharapkan dapat menginformasikan atau membujuk kalangan tertentu yang membaca pesan tersebut.
Menurut Russel & Lane (1990):
Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui beberapa medium komunikasi massa.
Menurut Gilson & Berkman (1980):


Iklan merupakan media komunikasi persuasif yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau tujuan pemasaran. 


Penjualan Tatap Muka

Penjualan tatap muka adalah kegiatan mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang wiraniaga/salesperson. Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.

Tugas seorang wiraniaga adalah sebagai berikut :
1. memberikan informasi produk kepada konsumen
2. menjelaskan manfaat produk kepada konsumen
3. menjawab pertanyaan/argumentasi dari konsumen
4. mengarahkan konsumen agar terjadi transaksi
5. memberikan pelayanan purna jual

Sifat-sifat penjualan tatap muka adalah sebagai berikut :
1. personal atau adanya kontak langsung dengan konsumen
2. tanggapan langsung atas pertanyaan/reaksi konsumen
3. mempererat hubungan dengan konsumen, apabila sikapnya memuaskan
4. biaya operasionalnya cukup tinggi

Promosi Penjualan 

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.

Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam. 

contoh promosi penjualan :







Sumber:




Senin, 26 Desember 2011

Strategi Distribusi



Definisi Manajemen Saluran

Manajemen saluran adalah pengembangan strategi yang searah didasarkan pada bebagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik atau non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam kondisi lingkungan tertentu adlah definisi menurut C.Glen Walters.

Tren yang Berdampak pada Manajemen Saluran

Tren yang semakin cepat dalam dunia pemasaran mengharuskan perusahaan untuk mampu bergerak bersama dengan perubahan tersebut sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. satu kegiatan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Alasan Menggunakan Perantara

Penggunaan perantara sebagian besar karena keunggulan efisiensi mereka dalam membuat barang tersedia secara luas dan mudah diperoleh pasar sasaran. Perantara pemasaran, dengan hubungan, pengalaman, spesialisasi, dan skala operasi mereka, biasanya menawarkan kepada perusahaan lebih
banyak daripada yang dapat mereka capai sendiri. Dari segi sistem ekonomi, peran dasar perantara pemasaran adalah mengubah persediaan yang bersifat heterogen menjadi berbagai macam barang yang ingin dibeli orang.

Keuntungan Menggunakan Perantara

Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah bahwa mereka ini dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi. Penggunaan perantara mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:




1. Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai konsumen. Produsen cukup menghubungi perantara untuk menyampaikan produknya kepada konsumen yang banyak. Ini dipandang lebih efisien.

2. Kegiatan distribusinya cukup baik bilamana perantara sudah mempunyai pengalaman. Mereka dipandang lebih baik karena memang tugas yang dilakukan hanyalah di bidang distribusi.

3. Perantara dapat membantu menyediakan peralatan dan jasa reparasi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu, sehingga produsen tidak perlu menyediakannya.




4. Perantara dapat membantu di bidang pengangkutan dengan menyediakan alat-alat transpor sehingga meringankan beban produsen maupun konsumen yang mencarinya.




5. Perantara dapat membantu di bidang penyimpanan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penyimpanan, seperti gudang dan fasilitas penyimpanan lainnya sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan oleh konsumen dapat memenuhinya.




6. Perantara dapat membantu di bidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana untuk melakukan penjualan secara kredit kepada pembeli akhir, atau untuk melakukan pembelian tunai dari produsen.




7. Keuntungan lain yang dapat diharapkan oleh produsen dari perantara ini adalah:
   • Membantu dalam pencarian konsumen
   • Membantu dalam kegiatan pormosi
   • Membantu dalam penyediaan informasi
   • Membantu dalam pengepakan dan pembungkusan
   • Membantu dalam penyortiran

Perantara Pedagang 
1. Pedagang Besar / Distributor / Agen Tunggal
    Distributor adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama atau produsen secara langsung. Pedagang besar biasanya diberikan hak wewenang wilayah / daerah tertentu dari produsen. Contoh dari agen tunggal adalah seperti ATPM atau singkatan dari agen tunggal pemegang merek untuk produk mobil. 
2. Pedagang Menengah / Agen / Grosir
    Agen adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan / perdagangan tertentu yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor. Contoh seperti pedagang grosir beras di pasar induk kramat jati.




3. Pedangan Eceran / Pengecer / Peritel
    Pengecer adalah pedangan yang menjual barang yang dijualnya langsung ke tangan pemakai akhir atau konsumen dengan jumlah satuan atau eceran. Contoh pedangang eceran seperti alfa mini market dan indomaret.
4. Importir / Pengimpor
    Importir adalah perusahaan yang memiliki fungsi menyalurkan barang dari luar negeri ke negaranya. Contoh seperti import jeruk lokam dari Cina ke Indonesia.

5. Eksportir / Pengekspor
    Exportir adalah perusahaan yang memiliki fungsi menyalurkan barang dari dalam negara ke negara lain. Contoh seperti ekspor produk kerajinan ukiran dan pasir laut ke luar negeri.
Beberapa Alternatif Distribusi


Beberapa alternative distribusi yang akan dibahas di sini didasarkan pada jenis barang dan sekmen pasarnya, yaitu:

• Barang konsumsi, ditujukan untuk pasar konsumen
• Barang industri ditujukan untuk sekmen pasar industri
Saluran Distribusi Barang Konsumen 
Adapun macam-macam saluran distribusi barang komsumsi adalah :
1. Produsen-konsumen
    Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan panjang sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen,tanpa menggunakan perantara.
2. Produsen-pengecer-konsumen
    Seperti halnya dengan jenis saluran yang pertama ( produsen-konsumen), saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung
3. Produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen
    Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional.
4. Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen
    Disini produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai penyalur
5. Produsen-Agen-Pedagang besar-Pengecer-Konsumen
    Dalam saluran distribusi,prosusen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada took-toko lecil


Saluran Distribusi Barang Industrial

Adapun macam-macam saluran disribusi barang industrial adalah :
1. Produsen-Pemakai industri
    Saluran distribusi dari produsen ke pemakai industri ini merupakan saluran yang palingpendek , dan disebut sebagai saluran distribusi langsung.
2. Produsen-distributor industri – pemakai industri
    Produsen barang-barang jenis perlengkapan operai dan acesori ackuipment kecil dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya
3. Produsen-agen-pemakai industri
    Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran.
4. Produsen – agen –distributor industri – pemakai industri
    Saluyran distribusi ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan pertimbangan unit penjualannya terlalau kecil untuk di jual secara langsung.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran

Banyak sekali cara-cara yang dapat dipergunakan untuk mendistribusikan barang dan jasa kepada pembeli. Sebuah perusahaan mungkin didistribusikan barangnya secara langsung kepada konsumen jumlahnya cukup besar, sedangkan perusahaan lain mendistribusikan produknya dengan mempergunakan jasa perantara. Akan tetapi sering sekali cara-cara yang dipilih tidak memuaskan perusahaan.

Dalam hal ini banyak perusahaan yang mempergunakan beberapa kombinasi saluran distribusi utuk mencapai target yang berbeda. Sistem distribusi ini tidak hanya berbeda diantara perusahaan., tetapi juga sering berubah dari waktu ke waktu tergantung kepada situasi dan kondisi masing-masing perusahaan.

Suatu saluran distribusi yang dapat bekerja dengan baik pada saat perusahaan itu kecil, mungkin kurang efisien pada saat perusahaan bertambah besar.

Masalah pemilihan ini sangat penting sebab kesalahan dalam pemilihan saluran yang dipergunakan dapat memperlambat atau menghambat usapa penyaluran barang atau jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan selera konsumen., tetapi jika saluran distribusi yang dipergunakan tidak mempunyai kemampuan, tidak mempunyai inisiatif dan kreatif secta kurang bertanggung jawab dalam menciptakan transaksi, maka usaha untuk penyaluran akan mengalami kelambatan dan kemacetan.

Oleh karena pengaruhnya sangat besar terhadap kelancaran penjualan, maka masalah saluran distribusi ini harus benar-benar dipertimbangkan. Dalam hal ini perusahaan atau produsen harus memperhatikan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi dalam pemilihan saluran distribusi. Petunjuk dalam pemilihan saluran distribusi sebagai berikut:
a. Sifat Barang
b. Sifat Pembayarannya
c. Biaya
d. Modal
e. Tingkat Keuntungan
f. Jumlah Setiap kali penjualan

Sumber:

Strategi Penetapan Harga



Definisi Harga


Harga adalah Suatu nilai tukar atas manfaat produk (bagi konsumen maupun produsen) yang umunya dinyatakan dalam satuan moneter (rupiah, dollar, rupe, yen, dll). Harga terbentuk dari kesepakatan dua pihak yaitu produsen dan konsumen. Produsen memandang harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberika manfaat keuntungan diatas biaya produksinya. Konsumen memandang harga adalah sebagai nilai barang yang mampu memberika manfaat atas pemenuhan kebutuhannya dan keinginannya (misalnya prestis, syarat pembayaran, dll).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menetapkan harga. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan tingkat harga bagi produknya. Adapun faktor-faktornya sebagai berikut:

  • Kurva permintaan
  • Biaya
  • Persaingan 
  • Pelanggan
Namun dilain pihak ada yang berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.






Faktor internal, meliputi:
1. Tujuan pemasaran (biaya, penguasaan pasar, dan usaha)
2. Strategi marketing-mix (aspek harga dan non harga)
3. Organisasi (struktur, skala, dan tipe)

Faktor eksternal, meliputi:
1. Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar
2. Harga pesaing dan reaksi pesaing terhadap perubahan harga
3. Lingkungan eksternal yang lain, lingkungan mikro (pemasok, penyalur, asosiasi, dan masyarakat) maupun lingkungan makro (pemerintah, cadangan sumber daya, keadaan sosial, dsb).

Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Harga

  • Biaya produksi 
  • Suplai persediaan 
  • Harga pesaing


Proses Penetapan Harga


Terutama untuk produk baru, penentuan harga perlu melalui prosedur beberapa langkah sebagai berikut:
1. Memilih tujuan dan orientasi harga
2. Memperkirakan permintaan produk dan perilakunya
3. Memperkirakan biaya dan perilakunya
4. Melakukan analisis perilaku pesaing
5. Menentukan strategi harga
6. Menyesuaikan harga akhir

Penentuan Harga Dasar dan Laba yang Diharapkan

Penentuan harga, meliputi:
1. Pendekatan supply dan demand 

2. Pendekatan yang berorientasi pada biaya
3. Pendekatan pasar

Penentuan Laba yang diharapkan yaitu tergantung pada tinggi rendahnya strategi bank serta target marketnya.  

Penentuan Harga Dasar dalam Kondisi yang Tidak Pasti

Perusahaan-peusahaan melakukan penetapan harganya dengan berbagai cara. Contohnya terdapat pada perusahaan-perusahaan kecil

Sumber:

Daur Hidup Produk

Peran Daur Hidup dalam Strategi Pemasaran

Daur hidup produk dapat memberikan indikasi tentang perkembangan suatu produk yang dapat diterima oleh konsumen. Ukuran yang menunjukkan perkembangan tersebut adalah tingkat penjualan produk, di samping juga tingkat keuntungan. Daur hidup produk yang dapat dilalui oleh suatu produk secara normal meliputi empat tahap, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan, dan tahap penurunan.

Atas dasar kondisi pada masing-masing tahap tersebut perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Perbedaan setiap tahap dalam daur hidup produk itu memerlukan strategi pemasaran yang berbeda pula. Strategi pemasaran yang dikembangkan didasarkan pada variabel bauran pemasaran dengan penekanan khusus pada salah satu variabel tertentu. Pada tahap perkenalan lebih diutamakan promosi, pada tahap pertumbuhan lebih diutamakan distribusi, pada tahap kedewasaan lebih diutamakan harga, dan pada tahap penurunan lebih diutamakan pengurangan biaya.

Tahap Perkenalan 

Dalam meluncurkan produk baru, manajemen pemasaran dapat membentuk suatu tingkat tinggi atau rendah bagi setiap variabel pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi, dan mutu produk. Dalam hal harga dan promosi menurut Arman dkk (2006), manajemen dapat melaksanakan satu dari empat strategi yang terdapat dalam gambar yaitu:

1. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan level promosi tinggi. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian besar pasar potensial tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan menghadapi persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merk. Mungkin contoh dalam dunia ATPM motor seperti Ducati.

2. Strategi peluncuran lambat (slow skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Strategi ini bila ukuran pasar terbatas, sebagian besar sadar tentang produk itu, pembeli bersedia membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam.

3. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi besar. Strategi ini cocok digunakan jika pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, terdapat persaingan potensial yang kuat, biaya produksi menurun sejalan dengan skala produksi dan pengalaman. Mungkin seperti market New Blade

4. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi rendah. Strategi ini bila pasar besar, mempunyai kesadaran yang tinggi tentang harga, dan terdapat beberapa persaingan potensial.

Tahap Pertumbuhan 

Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.

Tahap Kedewasaan

Perusahaan tidak lagi mengadakan perbaikan pada produknya atau usaha untuk meningkatkan penjualan, maka volme penjualan kadang cenderung tetap bisa juga turun. Strategi yang dapat diambil :
a. Modifikasi Pasar yaitu perusahaan berusaha menemukan pembeli-pembeli baru bagi produknya.
b. Modifikasi Produk yaitu modifikasi dengan cara mengubah sifat-sifat produk yang dapat menarik pembeli baru.
c. Modifikasi marketing mix yaitu modifikasi yang dilakukan manajer, mempertimbangkan untuk mengubah elemen-elemen marketing mix untuk mendorong penjualan.

Tahap Kemunduran

Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun. Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.


berikut adalah grafik siklus hidup produk :





Sumber:




Pengelolaan produk dan pengembangan produk baru

Arti produksi
segala sesuatu yg dapat di tawarkan kepada pasar untuk di perhatikan di miliki, di gunakan / di konsumsi sehingga memuaskan keinginan atau kebutuhan  


Produksi bagi Konsumen
Produk – produk  yang di konsumsi untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri .


Konsep barang dan jasa dalam pemasaran
Konsep barang dan jasa dalam pemasaran tidak akan lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Inilah langka-langkah yang harus di lakukan dalam membuat konsep barang dan jasa


Pendekatan dalam Meneliti Perilaku Konsumen
Terdapat tiga pendekatan utama dalam peneliti perilaku konsumen :
1.    Pendekatan interperatif 
2.    2.      Pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif
3.    3.    Sains marketing yang didasari pada teori dan metode dariilmu ekonomi dan statistika

Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial
Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.


Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.    Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.    2.Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Produk Baru
Pengertian produk baru adalah produk yang benar benar baru masuk ke pasar (new chemical entity) dan produk tiruan atau jiplakan (me too).

berikut adalah contoh gambar langkah-langkah dalam produk baru :

Perkembangan produk baru di awali dengan :
·   SCREANING OF IDE, yaitu  pengumpulan ide untuk menetapkan produk baru. Tahap ini merupakan pemilihan sejumlah id dari berbagai sumber. Sumber informasi atau ide dapat berasal dari manajer perusahaan, pesaing, para ahli termasuk konsultan, para penyalur, langganan atau lembaga lain.
·   BUSINESS ANALYSIS (analisis bisnis), merupakan analis dalam melihat prospek bisnis dalam upaya menerangkan upaya bisnis. Masing-masing ide perlu dianalisis dari segi bisnis untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan ide tersebut dalam menghasilkan laba.
·   TECHNICAL DEVELOPMENT (teknik pergembangan bisnis), suatu upaya menjalankan bisnis yang sudah di rancang agar sesuai dgn harapan.
·   TEST MARKETING OR OTHER RESEARCH (test cara penelitian penjualan),untuk melihat pasar-pasar produk baru dan melihat bagaimana  respon masyarakat atas produk baru tersebut. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pengembangan, tahap ini dapat dikatakan tahap pengujian yang diantarannya pengujian tentang konsep produk, pengujian terhadap kesukaan konsumen, penilaian laboratories, tes penggunaannya, dan operasi pabrik percontohan. Rangkaian pengembangan produk baru ini  berakhir pada tahap komersialisasi, semua fasilitas sudah disediakan sedemikian rupa, baik fasilitas produk maupun pemasarannya. Semua kegiatan harus dikoordinasikan dengan baik.
Pengelolaan  kegiatan pengembangan produk ini  bukanlah tugas yang mudah apalagi bagi perusahaan yang telah berhasil dengan produk barunya. Masalah-masalah yang sering dihadapi banyak bersangkut-paut dengan tanggung jawab, komunikasi, dan koordinasi hubungan kerja diantara berbagai departemen dalam perusahaan. Agar pengembangan produk dapat efektif maka kegiatan produksi, pemasaran dan penelitian  harus saling bekerja sama meskipun mempunyai tujuan yang berbeda.




Cita - cita



Cita – cita adalah sesuatu keinginan yang ingin kita capai, dan semua manusia pasti mempunyai cita – cita  yang ingin di capai. Cita-cita dapat terwujud dengan cara berusaha dari sekarang, belajar dengan sungguh-sungguh agar semua dapat terwujud. Berikut adalah sepenggal ceritaku tentang cita – cita :


Cita – cita ku
Selagi aku kecil, aku mempunyai cita-cita yang sangat tinggi , yaitu ingin menjadi ASTRONOT. Karena saya sangat tertarik dengan astronot yang bisa pergi ke luar angkasa, yang tidak setiap orang mampu pergi kesana menurut saya astronot itu keren sekali. Akhirnya saya bercita-cita ingin menjadi astronot di kala itu.


Semakin saya dewasa, entah kenapa cita-cita saya untuk menjadi astronot itu terasa ga mungkin. Dan saya pun mencoba mencari cita-cita yang lain. dan akhirnya cita-cita saya saat itu ingin menjadi dokter. Saya suka sekali dokter. Perkerjaan yang sangat mulia, karena bisa menolong orang-orang yang sedang sakit. Dan dokter penghasilannya sangat besar dan rata- rata yang menjadi dokter itu sukses semua, itu yang membuat saya tertarik.


Dan seperti biasa cita-cita saya saat itu berubah lagi. Tapi kali ini saya tidak terlalu memikirkan cita-cita. Karena saya pikir saya terserah saya mau jadi apa nanti yang penting saya sukses dan mengahasilkan banyak uang, dengan cara yang benar itu saja. Dan sekarang tugas saya hanya belajar yang benar agar mendapat ilmu yang banyak. Karena dengan ilmu semua bisa terwujud, dan tercapai.

Tapi untuk generasi muda sekarang harus mempunyai cita-cita , agar memotivasi kita untuk belajar dan menggapai cita-cita tersebut. Boleh cita-cita setinggi mungkin , tapi harus di sertao dengan usaha dan doa. Sebaliknya kita mempunyai cita-cita tetapi tidak berusaha dan berdoa, itu semua tidak akan terwujud sampai kapan pun. Jadi intinya kita sebagai generasi muda harus mempunyai cita-cita untuk masa depan . dan semoga sedikit cerita saya tentang cita-cita ini berguna dan memotivasi anda yang membacanya. TERIMA KASIH.

Minggu, 25 Desember 2011

Perilaku konsumen


Berbagai Faktor yang Memperbaiki Keputusan Beli
  • Kebudayaan 
  • Status sosial
  • Kelompok referensi kecil 

Struktur Keputusan Beli 


  • Keputusan tentang jenis produk
  • Keputusan tentang bentuk produk
  • Keputusan tentang merk
  • Keputusan tentang penjualannya 
  • Keputusan tentang jumlah produk 

Tahap-tahap dalam Proses Pembelian 

  • Menganalisa kebutuhan dan keinginan
  • Pencarian informasi dan penilain sumber-sumber
  • Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian 
  • Keputusan untuk membeli
  • Perilaku setelah pembelian

Berbagai Macam Situasi Pembelian
Jumlah dan kompleksitas kegiatan konsumen  dalam pembeliannya dapat berbeda-beda. Menurut Howard, pembelian konsumen dapat ditinjau sebagai kegiatan penyelesaian suatu masalah, dan terdapat  tiga macam situasi: 

  • Perilaku Responsi Rutin
         Jenis perilaku pembelian yang paling sederhana terdapat dalam suatu pembelian yang  berharga murah dan sering dilakukan. Dalam hal ini pembeli sudah memahami merk-mek beserta atributnya.

  • Penyesalan Masalah Terbatas
          Pembelian yang  lebih kompleks dimana pemeli tidak mengetahui sebuah merk tertentu  dalam suatu jenis produk yang disukai sehingga membutuhkan  informasi lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk membeli.     

  • Penyelesaian Masalah Ekstensi
        Pembelian yang sangat kompleks yaitu ketika  pembeli menjumpai jenis produk yang kurang dipahami dan tidak mengetahui kriteria penggunaannya

Proses Keputusan Beli Industrial    

  • Keputusan yang kompleks
  • Pembelian formal
  • Membangun hubungan jangka panjang
  • Adanya aspek intra organisasi, inter organisasi dan hubungan internasional

Pendekatan Dalam Keputusan Beli Industrial


  • Tingkat wewenang bagian pembelian
  • Struktur wewenang
  • Kebijakan pembelian 
  • Kriteria pembelian 

Keindahan

Keindahan


Keindahan..
Kau adalah sebuah anugrah
Yang di ciptakan oleh tuhan..
Yang di persembahkan untuk setiap insan..

Keindahan…
Keindahan sangatlah berharga
Kehadiranmu menenangkan jiwa
Ketiadaan mu menyesatkankan jiwa..

Keindahan..
Kini kau hadir di hadapanku
Dan takan ku biarkan kau pergi dariku..
Sungguh aku mendambakan itu 

Kamis, 22 Desember 2011

Tugas 5 definisi penderitaan

Jelaskan definisi penderitaan ??

Jawab :
Penderitaan adalah sesuatu kejadian buruk yang menimpa diri kita , dan harus kita tanggung sendiri. Contohnya sakit, penganiayaan dll.

Tugas 4 definsi keindahan

Jelaskan mengenai definisi keindahan ??

Jawab :
Keindahan adalah sesuatu yang dapat membuat diri kita senang dan takjub. Keindahan itu bisa berupa keadaan alam maupun yang lainnya. Dan keindahan dapat membuat ketenangan di dalam diri.

Tugas 3 perbedaan cinta dengan kasih sayang

Jelaskan pebedaan antara cinta dengan kasih sayang ??

Jawab :
Cinta adalah suatu perasaan atau emosi yang ada di dalam diri setiap manusia.
Kasih sayang adalah sesuatu yang dilakukan kepada objek dengan memberi tanpa harapan balasan dan melakukan pengorbanan tanpa adanya pikir panjang

Tugas 2 Perbedaan Hakekat Manusia sebagai mahluk sosial dan manusia sebagai mahluk ekonomi

Jelaskan perbedaan mengenai hakekat manusia sebagai mahluk sosial dan sebagai mahluk ekonomi ??

Jawab :
Perbedaanya adalah kalau hakekat manusia sebagai mahluk sosial adalah , bagaimana manusia itu saling bekomunikasi satu dengan yang lain. Dan menjaga hubungan mereka. Karena manusia itu saling membutuhkan.
Kalau manusia sebagai mahluk ekonomi adalah, bagaimana manusia itu dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa memikirkan orang lain.